sebutkan masing masing keberhssilan kulafar osidin
Penjaskes
wahyu1359
Pertanyaan
sebutkan masing masing keberhssilan kulafar osidin
2 Jawaban
-
1. Jawaban Shαβirα
(Abu Bakar)
• Membukukan Mushaf Al-Qur'an.
(Umar bin Khattab)
• Penanggalan tahu hijriyah. -
2. Jawaban Riyan564
PRESTASI-PRESTASI YANG DICAPAI OLEH KHOLIFAH ABU BAKAR AS-SIDDIQ
Berikut adalah prestasi yang suadah di capai oleh khalifah abubakar asyidik :
1. Pemberangkatan Pasukan Usamah bin Zaid Sesuai dengan Pesan Rasulullah
Setelah menjadi khalifah, yang pertama-tama menjadi perhatian Abu Bakar adalah melaksanakan keinginan Nabi yang hampir tidak bisa terlaksana, yaitu mengirim suatu ekspedisi di bawah pimpinan Usamah ke perbatasan Syiria untuk membalas pembunuhan ayah Usamah, yaitu Zaid, dan kerugian yang di derita umat Islam itu memburuk. Kabar tentang wafatnya Nabi merupakan isyarat bagi beberapa suku Arab untuk melepaskan kesetiaan mereka kepada negara-kota Madinah.[13] Banyak sahabat yang mengusulkan agar Abu Bakar membatalkan pemberangkatan pasukan Usamah ini. Dalam kekhawatiran itu, ternyata pasukan ini memetik kemenangan yang sangat gemilang. Kemenangan ini telah membuat banyak orang kokoh berpegang kepada agama Islam.
2. Perang Melawan Orang-Orang Murtad
Setelah Rasulullah wafat, seluruh jazirah Arab murtad dari agama Islam kecuali Makkah, Madinah, dan Thaif. Sebagian orang murtad ini kembali kepada kekufuran lamanya dan mengikuti orang-orang yang mengaku sebagai nabi, sebagian yang lain hanya tidak mau membayar zakat.
Para sahabat menasehati Abu Bakar agar dia tidak memerangi mereka karena kondisi umat Islam yang sangat sulit dan karena sebagian pasukan Islam sedang diberangkatkan untuk berperang melawan tentara Romawi yang dipimpin oleh Usamah bin zaid. Namun, Abu Bakar menolak usulan mereka. Dia mengatakan sebuah perkataan yang sangat masyhur, ”Demi Allah, andai mereka tidak mau menyerahkan tali unta yang pernah nereka serahkan kepada Rasulullah, pasti aku berjihad melawan mereka”.
Kemudian Abu Bakar membentuk sebelas kelompok tentara untuk memerangi orang-orang yang murtad dari Islam. Khalifah menugasi Ali, Thalha, Zubair, dan Abdullah bin Mas’ud untuk berada di tempat-tempat yang setrategis untuk mempertahankan kota Madinah. Musuh-musuh yang berkemah di Dhi-Hassi, Dhul-Qissa, Daba, dan Abraque mulai maju menuju kota. Khalifah sendiri maju menyerang mereka (ke arah Dhi-Hassi) dan memukul mundur serangan mereka. Kemudian dia maju ke arah Dhul-Qissa. Khalifah menyerang pada malam hari dan berhasil merebut Dhul-Qissa. Setelah Dhul-Qissa jatuh, Daba juga diduduki. Khalifah kemudian memusatkan sasarannya ke Abraque yang, setelah pertempuran panjang, juga jatuh ke tangan Khalifah. Dalam pada itu Usamah kembali dengan memperoleh kemenangan dari ekspedisi Siria. Khalid bin Walid dikirim untuk melawan Tulaiha, Ikrimah dan Sharabil bin Hasan dikirim untuk melawan Musailamah, dan Zubair dikirim untuk memerangi Aswad Ansi di Yaman. Peperangan-peperangan lainnya dilakukan oleh berbagai jendral Muslim terhadap orang-orang murtad itu di al-Bahrain, Oman, dan Yaman. Maka berakhirlah seluruh gerakan kemurtadan, yang juga disebut Perang Riddah.
Dengan demikian, Abu Bakar dapat disebut Penyelamat Islam. Dia tidak hanya menyelamatkan Islam dari kekacauan dan kehancuran, tetapi juga membuat Islam menjadi agama dunia. Perang Riddah membuat Islam memperoleh kembali kesetiaan dari seluruh Jazirah Arabia.
3. Perang Yamamah (11 H/632 M)
Pasukan melanjutkan perjalanan ke Bani Hanifah di Yamamah. Di tempat itu ada seorang yang mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi, dia adalah Musailamah al-Kadzdzab. Terjadi pertempuran sangat sengit yang akhirnya dimenangkan oleh kaum Muslimin dan Musailamah terbunuh. Akhirnya, penduduk tempat itu bertobat dan kembali ke dalam pangkuan Islam. Pada perang ini sejumlah sahabat menemui mati syahid. Diantaranya adalah para penghafal Al-qur’an. Inilah yang membuat Abu Bakar mengambil inisiatif untuk menghimpun Al-Qur’an dalam satu mushaf.[16]
4. Penaklukan Islam
a. Di wilayah Timur (Persia)
Persia mendominasi wilayah yang sangat luas yang meliputi Irak, bagian barat Syam, bagian utara Jazirah Arab. Di samping itu, sejumlah besar kabilah-kabilah Arab juga tunduk di bawah kekuasaan mereka.
Semoga membantu