B. Indonesia

Pertanyaan

aspek-aspek pementasan drama diantaranya adalah tolong place jawab

1 Jawaban

  • Panggung atau pentas merupakan tempat pementasan berlangsung. Urusan ini biasanya dikerjakan oleh stage manager.

    Dalam teater modern, pentas disesuaikan dengan kebutuhan naskah dan penontonnya. Penonton diharapkan dapat melihat pementasan dengan jelas dan enak. Terdapat berbagai macam panggung/pentas dalam teater modern.

    1.    Pentas konvensional, yaitu berbentuk panggung yang masih menggunakan batas depan. Bentuknya statis dengan konstruksi seperti pentas yang digunakan dalam wayang orang.

    2.    Pentas arena, yaitu bentuk pentas tidak di panggung, tetapi sejajar dan dekat dengan penonton. Pentas arena mempunyai berbagai bentuk: huruf L, huruf U, segitiga; tidak/dengan arena lebih rendah dari penonton dan tempat duduk penonton berundak-undak. Pentas arena menutut akting dan dialog pemain yang lebih kuat karena dekatnya jarak dengan penonton, tidak mungkin ada pembisik.

     

    B. DEKORASI

    Dekorasi merupakan pemandangan latar belakang (background) tempat pementasan. Dekorasi meliputi perabot rumah, lukisan, dan segala anasir yang memungkinkan memberikan makna pada pementasan. Satu meja dan kursi  yang dipilih dengan seksama dapat lebih berhasil sebagai dekorasi dibandingkan aneka lukisan yang digantung pada dinding.  Jika teater dimainkan pada pentas yang kosong, maka dinding gedung itu adalah dekorasi. Jika dimainkan di luar gedung, maka pohon, semak, bukit, kaki langit pada latar belakang adalah dekorasi. Jadi, dekorasi bertujuan melingkungi daerah permainan dengan pemandangan yang sesuai dengan naskah cerita.

     

    C. SINAR/LAMPU

    Dalam teater sinar/lampu tidak sekedar berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga memiliki fungsi tertentu. Adapun fungsinya sebagai berikut.

    1.    Menerangi pentas dan aktor sehingga jelas terlihat oleh penonton

    2.    Memberikan efek alamiah dari waktu: jam, musim, cuaca,dan suasana

    3.    Membantu melukis dekorasi dalam menambah nilai warna sehingga terdapat efek sinar dan bayangan

    4.    Membantu permainan dalam melambangkan maksud dengan memperkuat kejiwaan

    5.    Mengekspresikan mood dan atmosfer dari naskah, guna mengungkapkan gaya dan tema naskah.

    6.    Memberikan variasi sehingga adegan tidak statis.

    Dengan demikian, masalah dalam tata lampu meliputi masalah mekanis dan artistik.

     

     

     

    D. SUARA

    Masalah suara dalam pementasan meliputi banyak hal: akustik ruangan, microphone, dialog, musik, dan efek bunyi.  Dalam hand out ini akan dipaparkan tata musik.

    Peranan musik dalam pementasan sangatlah penting. Fungsi musik, sebagai berikut.

    1.    Memberikan ilustrasi yang memperindah. Musik pada awal dapat memikat penonton dan membawa perhatian pada pentas.

    2.    Memberikan latar belakang. Latar belakang ini dapat berarti latar belakang kebudayaan, sosial, keagamaan, dapat juga karakter.

    3.    Memberikan warna psikologis. Adegan pertengkaran, perenungan, ataupun cinta asmara membutuhkan iringan musik yang sesuai. Ada kalanya adegan dilakukan tanpa dialog; pada saat seperti ini peranan musik sangatlah penting.

    4.    Memberikan tekanan pada nada dasar drama. Musik dapat membantu mengungkapkan jiwa dari sebuah drama.

    5.    Membantu di dalam penekanan dan progresi. Musik dapat juga membantu memberikan isi dari adegan dan meningkatkan irama permainan. Semua ini berkaitan dengan alur dramatik. Dalam wayang dapat disimak, bahwa jenis iringan gamelan semakin malan, semakin keras, karena keperluan peningkatan tempo permainan dan menanjaknya konflik.

    6.    Memberikan tekanan pada keadaan mendesak. Aktor ketika mendengarkan berita yang tidak disangka-sangka, dengan musik yang tepat, tanggapan perasaan aktor dapat lebih nyata daripada ucapan.

     

    Pengaturan musik perlu dipersiapkan dengan seksama. Penata musik perlu mem-pelajari naskah dan mencari musik yang cocok. Penata musik dapat memberikan tanda-tanda khusus pada naskah yang akan dijadikan pedoman. Ia harus mengikuti jalannya latihan karena diharuskan menguasai jalannya pementasan.

     

    E. KOSTUM

    Kostum merupakan segala pakaian dan perlengkapan yang dikenakan di dalam pentas.

    Fungsi kostum:

    a.      Membantu meghidupkan karakter aktor. Artinya, sebelum berdialog, kostum sudah menunujukkan siapa dia sesungguhnya (umur, suku bangsa, status sosial, kpribadian).

    b.      Individualisasi peranan. Warna dan gaya kostum dapat membedakan sesorang aktor dengan aktor yang lain dan setting yang berlainan.


Pertanyaan Lainnya