buatkan cerita tentang fauzi ingin menjadi artis terkenal

Suatu hari di kampung Berkah ada seorang anak bernama Fauzi, ia adalah anak SD Berkah 01 Kelas 5, ia selalu mendapat nilai bagus dan selalu mendapat ranking 10 besar di sekolahannya , suaranya juga bagus. Ia ingin menjadi artis terkenal karena sejak ia menonton acara Talkshow di Televisi. Hari demi hari berlalu, Fauzi pun telah dewasa.
Karena ia ingin menjadu artis terkenal , Ia mengikuti acara Indonesian Idol karena ia tahu suaranya bagus.Akhirnya Fauzi mendaftar , dan diterima. Latihan demi latihan akhirnya hari pertama ia maju ke depan umum. Fauzi bernyanyi sangat merdu saat itu. Akhirnya ia lolos final. Setelah lolos final akhirnya Fauzi mendapat banyak fans. Sejak itu Fauzi menjadi artis terkenal.


Maaf kalo aneh/jelek :-D

Walaupun sudah larut malam Fauzi tetap belajar dengan sangat tekun, karena besok akan diadakan ulangan sejarah. Semakin malam, Fauzi pun semakin mengantuk. Akhirnya ia terlelap tidur.
Keesokan harinya, Fauzi berangkat sekolah dengan tergesa-gesa karena ia telat bangun. Di sekolah, teman-teman Fauzi sudah membaca buku sejarah mereka masing-masing. Fauzi duduk dibangkunya dan langsung merogoh isi tasnya, tiba-tiba Fauzi tersentak." Astaga dimana buku sejarahku? " Tanyanya dalam hati. Tiba-tiba Fauzi mengernyitkan keningnya seraya mengeluarkan sebuah buku majalah.
Fauzi tersenyum sebentar, lalu dia berkata kepada dirinya sendiri " Sepertinya enak sekali menjadi artis terkenal, bisa jadi model sampul buku majalah. Bel masuk telah berbunyi. Fauzi kaget bukan kepalang. Pelajaran pertama adalah sejarah, sedangkan Fauzi belum menuntaskan belajarnya. " Bodoh sekali! Kenapa aku harus mengantuk di malam hari sih! Dan kenapa buku majalah ini ada! Huh! " Sesalnya dalam hati. Bu Rini memasuki kelas Fauzi semakin kaget. Bu Rini melirik wajah Fauzi dengan tatapan serius. Dia duduk di kursi guru seraya bertanya kepada Fauzi.
" Fauzi! Sepertinya kamu tampak kaget gitu melihat saya masuk. Kenapa? " Tanya Bu Rini.
" Gak apa-apa kok Bu Rini, cuma kaget aja biasanya kan Bu Rini selalu ngucapin salam sebelum masuk kelas. Sekarang tumben gak ngucapin s…sa…salam Bu. " Jawab Fauzi ketakutan.
" Apa itu di mejamu? Buku sejarah atau… buku lain? " Tanya Bu Rini sambil melihat sebuah buku majalah di meja Fauzi.
" Ini buku ma...maj...majalah Bu. " Jawab Fauzi ketakutan.
" KAMU INI GIMANA SIH FAUZI BUKANYA BELAJAR MALAH BACA BUKU MAJALAH!! KELUAR KAMU DARI KELAS INI! " Bentak Bu Rini.
Fauzi keluar kelas dengan wajah tertunduk malu bercampur sedih. " Apa aku harus bilang pada Ibu kalau aku gak ikut ulangan sejarah? " Tanyanya dalam hati. Fauzi duduk dikursi depan kelas.
Singkat cerita, semua jam pelajaran disekolah telah usai. Fauzi berjalan pulang dengan langkah gemetar.
Dan hari semakin gelap Fauzi duduk termenung di tempat tidurnya. " Apakah aku bisa menjadi artis terkenal ya? " Tanyanya dalam hati. Fauzi pun meraih tabnya ( iPad ) dan langsung membuka aplikasi google di tabnya dan mulai menulis pertanyaan.

Apakah aku bisa menjadi artis?

Banyak artikel teratas yang dibaca oleh Fauzi. Fauzi tersenyum ketika melihat sebuah paragraf tulisan.
Setelah Fauzi membaca paragraf tersebut, Fauzi langsung keluar kamar dan menghampiri Ayah dan Ibunya di ruang tamu.
" Ayah! Ibu! Fauzi mau jadi artis terkenal! "
" Fauzi...Fauzi jangan mimpi kamu mau jadi artis terkenal, memangnya kamu bisa jadi artis terkenal dengan gamapng apa? Jangan mimpi kamu! Ayo bangun! " Ejek Ibu.
" Fauzi emang pengen jadi artis terkenal Bu! Fauzi gak mimpi kok! "
Jelas Fauzi.
Fauzi pergi kekamarnya dan langsung mengunci pintu kamarnya. Dia kesal karena di ejek olah Ibunya. Fauzi menghadp cermin sambil berkata " Aku ingin jadi artis terkenal, pokoknya aku harus yakin! "
Siang harinya rumah Fauzi didatangi banyak orang. Beberapa dari orang yang datang berseru seru memanggil nama Fauzi.
" FAUZI!!! FAUZI!!! FAUZI!!! "
Ayah Fauzi keluar dari dalam rumah sambil berkata.
" Ada apa sih ribut ribut begini didepan rumah orang?!! " Tanya Ayah Fauzi.
" Kami mau minta tanda tangan Fauzi sama minta foto bareng doang kok! " Jawab seorang laki-laki.
" Bentar saya panggilin dulu Fauzinya "
Tak lama dari itu Fauzi keluar dengan pakaian yang baru dia beli kemarin. Para penggemar Fauzi berteriak histeris. Mereka saling desak-desakan untuk menjadi yang pertama. Lama-lama Fauzi bosan dan mengusir para penggemarnya dari depan rumahnya.
Setiap hari, kejadian itu selalu terulang kembali. Dan banyak sekali acara televisi yang menawarkan Fauzi untuk ikut serta meramaikan acara tersebut. Fauzi menolak semua tawaran itu mentah-mentah. Fauzi langsung berlari menuju kamarnya. Dia menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Dia menghadap cermin " Wahai cermin, aku sudah mulai lelah dengan semua ini. Bagaimana cara mengatasinya? " Tanya Fauzi. Tiba-tiba cermin itu berkata.
" Wahai Fauzi, temanku. Bukankah menjadi artis terkenal adalah impianmu? Tapi kenapa kau mulai mengeluh "
" Cermin, apakah kau benar-benar berbicara atau suara batinku yang berbicara? " Tanya Fauzi heran.
" Jawablah pertanyaanku mengapa kau mengeluh dengan semua ini. Bukankah ini sebuah anugrah tuhan yang harus kau syukuri dan kau jalani? Tapi mengapa kau mengeluh? "
" Aku sangat lelah. Benar-benar sangat lelah. " Jawab Fauzi.
Suara batin Fauzi menyuruh Fauzi untuk tidur diatas tempat tidurnya. Fauzi langsung terlelap tidur.
Fauzi terbangun dimeja belajarnya. Dia menggosok matanya dan melihat sekelilingnya. Tiba-tiba terdengar suara " Jangan pernah mengeluh sesulit apapun rintangan yang menghadangmu. Kejarlah mimpimu itu dengan berusaha. Sungguh! Usaha adalah tangga keberhasilan. "
Dan dua tahun kemudian Fauzi telah menjadi artis terkenal dan memiliki banyak penggemar.