B. Indonesia

Pertanyaan

bagamanakah pengulangan kata atau kalimat dalam puisi?

1 Jawaban

  • A. KATA ULANG BERDASARKAN BENTUK

    1. Kata Ulang Dwipurna (sebagian)

    Kata ulang dwipurna ialah pengulangan pada sebagian kata yang biasanya terletak di bagian awal kata. Misalnya sesaji, tetua, dedaunan, pepohonan, bebatuan, rerimbunan, leluasa, dan lain sebagainya.

    Contoh dalam Kalimat :

    a. Pak Guru galak itu tidak hadir sehingga anak-anak dengan leluasa mengobrol di dalam kelas.
    b. Pada saat musim semi dedaunan mulai tumbuh menghiasi pekarangan.
    c. Tiba waktunya untuk mendengarkan petuah dari tetua adat.

    2. Kata Ulang Dwilingga (Pengulangan Penuh)

    Kata Ulang Dwilingga adalah pengulangan kata yang terjadi secara keseluruhan / penuh. Misalnya bapak-bapak, nenek-nenek, kakek-kakek, jenis-jenis, hewan-hewan, dan lain sebagainya.

    Contoh dalam kalimat :

    a. Bocah yang berhasil memenankan olimpiade fisika 25 tahun lalu kini telah menjadi bapak-bapak.
    b. Hewan-hewan yang berada di kebun binatang Sari Nirwana banyak yang mati akibat stres.

    3. Kata Ulang Berubah Bunyi

    Pengulangan kata dalam bentuk ini terjadi pada unsur pertama ataupun unsur kedua dalam paragraf. Misalnya sayur-mayur, warna-warni, gotong-royong, lauk-pauk, dan lain sebagainya.


Pertanyaan Lainnya